Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak yang Efektif dan Aman

 

Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak yang Efektif dan Aman

Sesak napas pada anak sering kali membuat orang tua khawatir dan panik. Apalagi jika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan berkepanjangan. Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asma, alergi, infeksi saluran pernapasan, kecemasan, atau sumbatan benda asing. Jika tidak segera diatasi, sesak napas bisa berpotensi menyebabkan komplikasi yang serius.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui cara mengatasi sesak napas pada anak yang efektif dan aman. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak bernapas lebih lega.

Pertolongan Pertama Sesak Napas pada Anak

Jika sesak napas terjadi pada anak Anda, lakukan beberapa langkah pertolongan pertama berikut ini untuk membantu mengatasinya1:

  • Periksa jalan napas, pernapasan, dan nadi. Jika anak tidak sadar dan nadi anak tidak teraba lakukan CPR (napas buatan).
  • Kendurkan pakaian bila terlalu ketat.
  • Bantulah untuk menggunakan obat sesak napas yang diresepkan, seperti inhaler asma atau oksigen, di rumah.
  • Terus pantau pernapasan dan denyut nadinya sampai bantuan medis tiba.
  • Jika ada luka terbuka harus segera ditutup dengan perban, terutama jika gelembung udara muncul di luka.

Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak dengan Obat

Pada prinsipnya, dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyebab sesak napas pada anak. Oleh sebab itu, obat sesak napas yang diberikan untuk setiap anak tidak selalu sama. Jika ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui aturan pemakaiannya secara jelas. Berikut beberapa jenis obat-obatan yang paling umum digunakan sebagai cara untuk meredakan sesak napas pada anak1:

  1. Bronkodilator. Bronkodilator sering digunakan sebagai pertolongan pertama sesak napas pada anak karena kemampuannya yang dapat melegakan pernapasan dengan cepat. Obat ini bekerja dengan melemaskan dan melonggarkan otot-otot saluran pernapasan yang membengkak, sehingga anak bisa bernapas lebih lega. Biasanya, obat ini digunakan pada anak penderita asma.
  2. Kortikosteroid hirup. Kortikosteroid adalah obat untuk mengurangi efek peradangan dalam tubuh, termasuk di saluran pernapasan. Bila anak minum obat ini, saluran udara yang mengalami peradangan akan mereda, sehingga udara akan mudah untuk keluar-masuk. Obat kortikosteroid tersedia dalam berbagai bentuk, seperti oral (minum), hirup, dan suntik. Namun, kortikosteroid hirup lebih sering diresepkan dokter daripada oral (tablet atau cair).
  3. Obat antiansietas (antikecemasan). Bila sesak napas yang dialami pada anak disebabkan oleh kecemasan berlebih, minum obat anticemas bisa jadi cara untuk mengatasi kondisi ini. Obat anticemas, seperti benzodiazepine, chlordiazepoxide (Librium), atau clonazepam (Klonopin), bekerja memengaruhi sistem saraf pusat supaya memberikan efek menenangkan atau mengantuk. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan sembarangan. Pastikan Anda memberikan obat antikecemasan pada anak sesuai yang diresepkan dokter.
  4. Oksigen tambahan. Selain obat-obatan di atas, cara mengatasi sesak napas pada anak juga bisa dengan menggunakan alat bantu pernapasan berupa tabung oksigen. Anda bisa membeli oksigen cair dalam versi tangki kecil portabel di apotek tanpa harus menebus resep dokter. Sebelum memberikannya pada anak, sebaiknya baca dulu aturan pakai yang ada di kemasan atau brosur produk dengan teliti.
  5. Antibiotik dan antivirus. Bila sesak napas pada anak disebabkan oleh infeksi pneumonia karena bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik, seperti xorim (cefuroxime). Sementara itu, jika pneumonia pada anak disebabkan oleh virus, dokter umumnya tidak memberikan antibiotik atau antivirus bila tidak ada indikasinya.

Cara Mengatasi Sesak Napas pada Anak dengan Cara Alami

Selain menggunakan obat-obatan dari dokter, Anda juga bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi sesak napas pada anak23, yaitu:

  • Mencarikan tempat yang nyaman. Hal ini bisa Anda lakukan ketika berada di tempat yang ramai atau berada di luar rumah. Jika anak merasa kurang nyaman dan nafasnya mulai tersengal segeralah ajak anak untuk menepi dan mencari tempat yang nyaman.
  • Merebahkan anak di atas kasur atau tempat yang datar. Sangga kepalanya dengan bantal yang agak tinggi supaya posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Lalu, sisipkan bantal atau guling tebal di bawah lututnya.
  • Mengompres dada atau punggungnya dengan air hangat. Hal ini dapat membantu melegakan otot-otot saluran pernapasan yang tegang akibat batuk atau sesak napas.
  • Memberikan minuman hangat seperti teh herbal atau air jahe madu. Minuman hangat dapat membantu melancarkan lendir di saluran pernapasan dan meredakan iritasi tenggorokan.
  • Memberikan madu murni secara rutin setiap hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan dan meredakan batuk serta sesak napas.
  • Menghirup uap air hangat yang dicampur dengan minyak esensial seperti lavender atau eucalyptus. Uap air hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan dan melonggarkan lendir yang menyumbatnya.
  • Melakukan pijatan ringan di dada atau punggungnya dengan menggunakan minyak gosok atau minyak kayu putih. Pijatan dapat membantu merelaksasi otot-otot saluran pernapasan dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kesimpulan

Sesak napas pada anak adalah kondisi yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Cara mengatasi sesak napas pada anak bisa dilakukan dengan memberikan pertolongan pertama, obat-obatan dari dokter, atau cara alami yang aman dan efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Kesehatan Sedunia 2023 Sejarah Tema dan Pesan Pentingnya

Kanker pada Anak Jenis Gejala dan Pengobatan

6 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Sering Diabaikan